Perbincangan antara ayah dan anaknya
Daddy : Mengapa kamu selalu mengikutinya?
Daughter : Entahlah, ada sesuatu dimatanya.. mereke bersinar begitu saja di mata ku
Daddy : Lalu bagaimana dengan dirinya?
Daughter : Maksudnya?
Daddy : Kamu tidak boleh menilai sesuatu setengah-setengah, sayang
Daughter : Maksdunya, Yah?
Daddy : Kamu tahu sayang.. sapi hanyalah sapi. Padang rumput hanyalah rumput. Bunga hanyalah bunga. Sinar matahari yang jatuh di sela-sela pohon, hanyalah pantulan cahaya. Tapi saat kamu melihatnya bersamaan, they can be a magic. Saat kamu memutuskan untuk menyukai sesuatu atau seseorang, kamu harus melihatnya secara utuh, bukan separuh-separuh. Mata, hanyalah mata sayang... Belum tentu kalau kamu melihat semua bagian dari dirinya, dia akan tetap sama bersinarnya di matamu ...
Daughter : Aku akan mengingatnya baik-baik, Yah..
*dialog ini saya ambil dari blog Falafu*
thankyou :)